Pages

Thursday, October 24, 2013

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai. Setiap masa didalam sejarah kerajaan selalu ada masa-masa keemasan yang dialaminya. Demikian juga dengan kerajaan Kutai, kerajaan ini juga pernah mengalami masa-masa kejayaan.

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai

Kutai, Kalimantan Timur. Sebuah wilayah yang sangat penting bagi tonggak perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Di tempat ini, di masa silam, pernah berdiri Kerajaan Kutai, kerajaan tertua di Indonesia yang diperkirakan berdiri pada abad ke-4 masehi. Dari 6 prasasti atau yupa yang ditemukan di Muara Kaman, dalam masa pemerintahannya, Kerajaan Kutai sangat makmur dan rakyatnya sejahtera.

Kejayaan Kerajaan Kutai dibawah Dinasti Kudungga, meredup, dibalik kegemilangan kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Singosari. Sejak itu, tak ada lagi cerita tentang kehidupan Kerajaan Kutai dibawah Dinasti Kudungga.

Kudungga yang merupakan pendiri kerajaan ini berasal dari Kerajaan Campa di Kamboja. Aswawarman yang merupakan anak dari Kudungga dipercaya menjadi raja pertama di Kerajaan Kutai Martadipura dengan gelar Wangsakarta. Tetapi, beberapa catatan sejarah ada juga yang menganggap Kudungga adalah raja yang pertama.

Raja Mulawarman adalah salah satu dari tiga anak Raja Aswawarman. Beliau menjadi penerus pemegang tampuk pemerintahan kerajaan Kutai Martadipura.

Di masa pemerintahan Raja Mulawarman ini kerajaan mencapai masa kejayaan. Hal ini karena beliau begitu bijaksana dan royal bagi hal-hal yang religius. Para brahmana dihadiahi emas, tanah, dan ternak secara adil, pengadaan upacara sedekah di tempat yang dianggap suci atau Waprakeswara.

Rakyat pun menghormati rajanya dengan menyelenggarakan kenduri demi keselamatan raja. Kebesaran raja Mulawarman tertuang dalam tulisan-tulisan pada tugu prasasti.

Prasasti Mulawarman terdiri dari 7 yupa yang isinya berupa puisi anustub, tetapi hanya 4 yupa yang baru berhasil dibaca dan dialihbahasakan. Yupa adalah tugu batu yang dipakai untuk menambatkan hewan kurban. Berikut ini adalah transkripsi dari prasasti.

7 comments:

  1. Nama asal BRAHMANA adalah AJARAN IBRAHIM, ajaran Mentauhidkan Maha Pencipta, ajaran yang mengamalkan IBADAT KORBAN sempena gantian KORBAN ISMAIL dan tidak menyembah patung maupun berhala. Kerajaan Kutai sama sekali bukan Kerajaan hindu maupun buddha.

    ReplyDelete
  2. dia hanya melihat dari sisi sejarah. bagaimanapun sejarah itu ada di negeri kita.
    tolong menjadi pembaca yang bijak.
    bolehlah berbeda sudut pandang tapi tolong mengharggai.

    ReplyDelete