Sejarah Awal Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong. Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Di dalam prasasti tersebut dinyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia memiliki seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta. Kemudian setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
Kerajaan Kutai sebenarnya menganut AJARAN IBRAHIM ajaran yg mengESAkan Maha Pencipta. Ajaran yang mengamalkan ibadat korban sapi, sempena gantian korban Ismail. Samasekali bukan kerajaan hindu, agama hindu mengaggap sapi itu dewa, masakan dikorbankan dewa.
ReplyDeletemaksih gan dapet ilmu sejarah.
ReplyDeleteThanks for info sejarah nya
ReplyDeletesepertinya mas Zainudin Jani kurang membaca sejarah... tapi mencoba berbicara sejarah.. dalam sejarah itu ada kritik ekstern dan intern... jika dengan kritik estern (melihat fisik) sudah cukup kita tidak usah melihat internnya.. dari eksternnya aja sudah jelas banguna yang dibikin adalah Yupa... dan yupa itu salah satu bentuk peninggala budaya India.. dengan langga Hindunya... gak pernah orang islam membuat benda seperti itu.. karena diharamkan, keculai tulisan indah/kaligrafi.. yang ke dua, ini yang perlu saudara pahami.... bahwa agama apapun yang sudah keluar jauh dari tempat agama itu berasal (lokasinya), jelas banyak sekali nilai-nilai yang hilang.. karena melebur dengan kearifan loka genius setempat..(Akulturasi) contoh jelasnya sudah ada... kalau cuma makan sapi yang diharamkan oleh hindu itu gak usah lihat dari kalimantannya.. lihat aja hindu di Bali.. bahkan jauh berbeda dengan Hindu di India aslinya... Mreka juga suka makan sapi.. dosen saya 3 orang hindu semua, Bali asli... tp mereka makan sapi... alasannya enak, tp mereka juga memaparkan sepeti yang saya paparkan bahwa semua tidak sama seperti di tempat aslinya, termasuk sistem kasta.. di Bali juga ada kasta, tapi itu hanya sebuah status. dalam perekonomia smua kasta bersaing secara seimbang... dan sama kuat, tidak ada perbedaan... beda dengan hindu di bali... mungkin itu sebagai tambahan referensi.... kita sebagai manusia harus lebih bijak dalam melihat... saling mengingatkan, itu yang membuat kita saling berkembang dan memahami.... terimakasih...
ReplyDeleteAgama, Bangsa, Bahasa, Budaya dan tamadun pastinya bukan berasal dari berbelas ribu pulau-pulau terpisah. Semuanya dibawa dari tanah besar.
DeleteJika dikaji dari sudut senibina tidak wujud walau 1 senibina yg dikatakan candi berunsur senibina hindu buddha...rata rata senibina INDO ARYAN dan INDO IRANIAN yg berasal dari Yamen dan Persia atu Parsi!!! Bodoh punya Hindu Buddha...sembarangan aje klaim!!!
Agama, Bangsa, Bahasa, Budaya dan tamadun pastinya bukan berasal dari berbelas ribu pulau-pulau terpisah. Semuanya dibawa dari tanah besar.
DeleteJika dikaji dari sudut senibina tidak wujud walau 1 senibina yg dikatakan candi berunsur senibina hindu buddha...rata rata senibina INDO ARYAN dan INDO IRANIAN yg berasal dari Yamen dan Persia atu Parsi!!! Bodoh punya Hindu Buddha...sembarangan aje klaim!!!
Darimana sumber yg menyatakan bahwa kerajaan kutai berdiri pada abad masehi?
ReplyDeleteKok kurang lengkap ya?
ReplyDeleteKok kurang lengkap ya?
ReplyDeletekaak jelasin dong, gimna bisa kerajaan pertma itu berdirinya di pedalaman kalimantan sedangkan jalur perdagngan cina india kan cumn lewt daerah sumatra??
ReplyDeletekaak jelasin dong, gimna bisa kerajaan pertma itu berdirinya di pedalaman kalimantan sedangkan jalur perdagngan cina india kan cumn lewt daerah sumatra??
ReplyDeleteBisa nanya ga?
ReplyDeleteMembaca sejarah, adalah membaca masa lalu. Mencari sejarah adalah mencari kebenaran kejadiaan masalalu. Mengapa ada orang berupaya mengaburkan masa lalu?
ReplyDeleteburik
ReplyDelete